Ketua Umum Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Anggawira menganggap penetapan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih sebagai momentum persatuan bangsa. Menurut Anggawira, keputusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan pasangan Prabowo-Gibran tidak melanggar aturan pemilu seharusnya mengakhiri pertikaian antarkelompok pendukung. Solidaritas yang lebih kuat diperlukan untuk mendukung pemerintah baru dalam menjalankan program kerakyatan.
Anggawira juga percaya bahwa dengan bersatunya seluruh kelompok di bawah Prabowo-Gibran, pasangan ini akan dapat memilih menteri-menteri yang kompeten untuk mempercepat dan mengakselerasi program pemerintahan. Di sisi lain, Koordinator Nasional Penerus Negeri Prabowo-Gibran, Muhammad Pradana Indraputra, menyoroti pentingnya menciptakan situasi politik yang kondusif untuk meningkatkan kepercayaan investor pada pemerintah dan memperbaiki iklim usaha di Indonesia.
Terkait keputusan KPU RI yang menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon terpilih pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024, Ketua KPU Hasyim Asy’ari menjelaskan bahwa pasangan ini meraih suara mayoritas nasional dan memenuhi persyaratan di setiap provinsi di Indonesia. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal 24 April 2024. Dengan situasi politik yang semakin meredam, diharapkan kepercayaan investor dan dunia usaha terhadap pemerintah akan meningkat, serta akan tercipta visi yang sama dengan masyarakat Indonesia.
