Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Teguh Setyabudi, menekankan bahwa pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) di setiap daerah di Indonesia adalah gratis tanpa ada pungutan biaya.
“Tolong ini disampaikan bahwa pelayanan administrasi kependudukan itu mudah, cepat, tidak ada diskriminasi, gratis, tidak ada pungutan satu persen pun,” tegas Teguh saat berada di Sorong, Papua Barat Daya.
Teguh juga menegaskan bahwa jika ada oknum yang meminta biaya untuk pengurusan administrasi kependudukan, masyarakat diminta untuk segera melaporkan ke pihak berwajib seperti Ombudsman, Dirjen Dukcapil, atau kepolisian.
“Sampai saat ini kami tidak menerima laporan terkait hal tersebut, di Papua Barat Daya tidak ada kasus tersebut. Namun, kami tetap menghimbau agar masyarakat waspada dan melaporkan jika hal tersebut terjadi,” ungkapnya.
Dia juga meminta kepada Kepala Dinas Dukcapil di seluruh wilayah Papua Barat Daya untuk memastikan bahwa layanan administrasi kependudukan tetap gratis bagi masyarakat.
Dirjen Dukcapil melakukan kunjungan ke Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya untuk memantau program jemput bola dalam percepatan pengurusan administrasi kependudukan. Kabupaten Sorong merupakan daerah kategori 3T yang menjadi prioritas untuk percepatan layanan administrasi kependudukan.
Artikel ini disusun oleh Yuvensius Lasa Banafanu dan diedit oleh Agus Setiawan. Copyright © ANTARA 2024.
