Home Politik Presiden Jokowi secara resmi meresmikan bandara dan jalan daerah di Gorontalo

Presiden Jokowi secara resmi meresmikan bandara dan jalan daerah di Gorontalo

0

Presiden Joko Widodo dijadwalkan meresmikan sejumlah infrastruktur mulai dari bandara hingga jalan daerah dalam kunjungan kerjanya pada hari kedua di Provinsi Gorontalo, Senin. Berdasarkan keterangan resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Senin, Presiden Jokowi bertolak menuju Kabupaten Pohuwato dengan menggunakan pesawat ATR 72-600 melalui Bandara Djalaluddin, Kabupaten Gorontalo sekitar pukul 07.20 WITA.

Acara pelepasan keberangkatan Kepala Negara di Bandara Djalaluddin dihadiri oleh Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo Letkol Arm. Yudhi Ari Irawan, Kapolres Gorontalo AKBP Deddy Herman, Kadisops Lanud Sam Ratulangi Letkol Pas. Togap M. Siburian, dan Danlanal Gorontalo Letkol Laut (P) Martha Novalianto.

Setelah tiba di Bandar Udara Panua Pohuwato, Kabupaten Pohuwato, Presiden dijadwalkan langsung meninjau fasilitas bandara tersebut dan meresmikan bandara tersebut.

Selanjutnya, Presiden Jokowi melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Di Kabupaten Boalemo, Kepala Negara akan meresmikan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Gorontalo serta meninjau lokasi panen jagung.

Presiden Jokowi kemudian akan bertolak menuju Kabupaten Bone Bolango menggunakan helikopter melalui helipad di Stadion Pemuda Boalemo, Kabupaten Boalemo. Di Kabupaten Bone Bolango, Presiden Jokowi akan meninjau Bendungan Bolango Ulu dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila.

Setelah menyelesaikan semua agenda di Provinsi Gorontalo, Presiden Jokowi akan melanjutkan perjalanan menuju Provinsi Sulawesi Barat dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Bandara Djalaluddin.

Dalam kunjungan kerja di Provinsi Gorontalo, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Source link

Exit mobile version