Sebuah survei dari Peloton menemukan bahwa hampir 3 dari 4 orang Amerika setuju bahwa seks dianggap sebagai olahraga. Para ahli juga membenarkan hal ini, dengan menyatakan bahwa seks yang hebat memiliki manfaat bagi kesejahteraan seseorang, baik itu untuk individu lajang maupun yang sedang berpasangan.
Jaimee Bell, seorang pakar seks dan produser di platform audio erotis Bloom Stories, mengatakan bahwa seks dapat membantu individu untuk terhubung dengan tubuhnya dan membawa ke hadirat saat ini. Selain itu, seks juga dapat mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, dan memperbaiki suasana hati secara keseluruhan. Dalam hubungan, seks juga dapat memperkuat ikatan emosional, meningkatkan komunikasi, serta memperdalam kepercayaan.
Menurut Emily Morse, seorang pakar seks dan pembawa acara podcast #1 Sex with Emily, setiap orang memiliki pengalaman seks yang berbeda-beda, tergantung pada situasi dan kondisi individu. Seks dapat menjadi bentuk latihan fisik yang melibatkan seluruh tubuh, tergantung pada durasi dan posisi yang digunakan selama aktivitas tersebut.
Studi yang dilakukan oleh perusahaan mainan seks mewah, Lelo, menemukan bahwa beberapa posisi bercinta seperti “The Butter Churner”, “Standing”, dan “The Kneeling Wheelbarrow” merupakan posisi yang paling mungkin membakar kalori paling banyak bagi rata-rata pria dan wanita. Ini menunjukkan bahwa seks memang dapat dianggap sebagai bentuk olahraga yang menyenangkan dan bermanfaat bagi kesejahteraan fisik dan emosional seseorang.
