Pemerintah Kabupaten Aceh Timur segera menyerahkan penanganan tiga imigran etnis Rohingya yang saat ini ditampung di Idi Sport Center (ISC) ke United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR). Kepala Satpol PP dan WH Kabupaten Aceh Timur, Teuku Amran, mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu keputusan dari UNHCR. Jika UNHCR tidak segera mengambil tiga Rohingya tersebut, maka Pemkab Aceh Timur akan langsung mengantarkannya ke lembaga tersebut.
Tiga imigran etnis Rohingya yang masih berada di ISC merupakan yang tersisa setelah sebelumnya 14 orang dari mereka melarikan diri dengan merusak pagar jaring besi gedung olahraga tersebut. Idi Sport Center merupakan fasilitas umum yang biasanya digunakan oleh masyarakat untuk berolahraga serta akan digunakan untuk kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) bulan Juli 2024.
Pihak Pemkab Aceh Timur meminta UNHCR segera menjemput tiga imigran etnis Rohingya dalam waktu satu hingga dua hari karena kondisi ISC tidak layak untuk menampung orang. Sebelumnya, 43 imigran, termasuk 17 etnis Rohingya dan 26 orang dari Bangladesh, ditampung di ISC setelah turun dari kapal di Desa Seuneubok Baroh pada Desember 2023. Imigran asal Bangladesh telah dideportasi, sehingga yang tersisa sekarang hanya 17 imigran etnis Rohingya.
Berita terkait:
– Sebanyak 14 imigran etnis Rohingya di Aceh Timur melarikan diri
– Sebanyak 154 imigran Rohingya masih ditampung di Aceh Timur
– Imigran Rohingya dari Aceh Timur ditolak di penampungan Lhokseumawe
Artikel ini disusun oleh M.Haris Setiady Agus dan disunting oleh Guido Merung. Copyright © ANTARA 2024.