Pengamat politik Universitas Padjadjaran Yusa Djuyandi menyatakan bahwa mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memiliki peluang yang lebih besar untuk memenangkan Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat daripada Pilkada DKI Jakarta.
Menurut Yusa, Ridwan Kamil sudah memiliki pengalaman, mengenal medan dan masyarakat di Jawa Barat. Masyarakat di Jawa Barat juga lebih mengenal dan mengetahui kinerja Ridwan Kamil. Oleh karena itu, peluang terpilihnya lebih besar di Jawa Barat.
Selain itu, Yusa menilai bahwa Ridwan Kamil tidak memiliki banyak kompetitor jika bertarung di Pilkada Jawa Barat. Kompetitor berat Ridwan Kamil di Jawa Barat adalah Kang Dedi Mulyadi, yang pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode.
Dedi Mulyadi dianggap sebagai kompetitor berat karena memiliki pengalaman sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode, serta pernah menjadi calon wakil gubernur dan anggota DPR RI dengan basis konstituen yang kuat.
Sebelumnya, Partai Golkar menugaskan Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon pada Pilkada 2024 di Jakarta dan Jawa Barat. Di Jawa Barat, Ridwan Kamil menjadi calon tunggal, sementara di Jakarta ia bersaing dengan kader Golkar lainnya seperti Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa.
Menurut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, hasil survei terakhir menunjukkan Ridwan Kamil memiliki popularitas di atas 50 persen untuk Pilkada Jawa Barat. Ridwan Kamil pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat periode 2018 hingga 2023.
