Home Politik Manfaat Positif Bagi Bangsa Ketika Pemimpin Bermaafan di Hari Lebaran

Manfaat Positif Bagi Bangsa Ketika Pemimpin Bermaafan di Hari Lebaran

0

Pengamat politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Ardli Johan Kusuma, menyatakan bahwa momen Lebaran dapat menjadi kesempatan bagi masyarakat, termasuk elite politik, untuk mempererat persaudaraan dan ikatan sosial dengan saling bermaaf-maafan.

Menurut Ardli, gelar griya di Istana Kepresidenan pada Lebaran 2024 dapat menjadi momentum positif bagi masyarakat jika para tokoh politik nasional hadir untuk saling bermaaf-maafan. Hal ini dapat memberikan gambaran positif kepada masyarakat bahwa para elite politik saling menghargai dan menciptakan suasana damai.

Ardli menekankan bahwa perbedaan pandangan politik merupakan hal yang wajar dalam sistem pemerintahan demokratis. Ia menegaskan pentingnya demokrasi dalam negara dan menyerukan agar masalah-masalah yang ada diselesaikan dengan cara yang demokratis.

Selain itu, Ardli mengatakan bahwa gelar griya Lebaran bisa dianggap sebagai upaya rekonsiliasi politik untuk memulihkan hubungan personal antar sesama anak bangsa. Namun, dia juga memperingatkan agar rekonsiliasi tersebut bukan digunakan sebagai alat politik atau pembagian kekuasaan.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia telah mengajak tokoh politik pro dan kontra terhadap Presiden Joko Widodo untuk hadir di gelar griya di Istana Kepresidenan. Pihak Istana Kepresidenan juga siap menyambut kehadiran presiden dan wakil presiden terdahulu serta para mantan pejabat yang hadir.

Gelar griya tahun ini tidak memiliki undangan khusus, tetapi terbuka untuk tamu penting dan masyarakat sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Istana Presiden akan melayani para tamu mulai pukul 09.00 WIB.

Semua ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat bahwa persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga, meskipun dalam perbedaan pandangan politik.

Source link

Exit mobile version