Dosen Komunikasi Politik Universitas Airlangga, Suko Widodo, menyatakan bahwa mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memiliki peluang besar untuk maju dalam Pilkada Serentak 2024. Menurut Suko, Khofifah memiliki kesempatan yang baik karena selain sebagai petahana, ia juga merupakan ketua organisasi perempuan Muslim terbesar di Indonesia, yaitu Muslimat NU, serta Ketua Alumni Unair.
Suko juga menambahkan bahwa Partai Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat merekomendasikan Khofifah untuk maju dalam Pilgub Jatim, sementara PDI Perjuangan sedang berusaha untuk berkolaborasi dengan Khofifah. Meskipun Menteri Sosial dan Mantan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, juga memiliki potensi untuk maju sebagai calon gubernur Jatim, hasil survei saat ini masih menempatkan Khofifah sebagai sosok yang paling kuat.
Jadwal tahapan Pilkada 2024 antara lain pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan mulai 27 Februari hingga 16 November 2024, penyerahan daftar penduduk potensial pemilih dari 24 April hingga 31 Mei 2024, pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan dari 5 Mei hingga 19 Agustus 2024, dan pemutakhiran serta penyusunan daftar pemilih dari 31 Mei hingga 23 September 2024. Selain itu, terdapat tahapan lain seperti pengumuman pendaftaran pasangan calon, pendaftaran pasangan calon, penelitian persyaratan calon, penetapan pasangan calon, pelaksanaan kampanye, pelaksanaan pemungutan suara, serta penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.
Artikel ini disusun oleh Pewarta Narda Margaretha Sinambela dan diedit oleh Edy M Yakub, hak cipta © ANTARA 2024.