Pada Kamis, 14 Maret 2024, umat muslim menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Salah satu tradisi yang sudah lazim adalah mempersiapkan takjil untuk berbuka puasa. Takjil biasanya terdiri dari makanan ringan dan manis seperti kurma, kolak pisang, es buah, gorengan, dan lainnya.
Bagi penderita diabetes, penting untuk memperhatikan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi saat berbuka puasa agar gula darah tetap stabil. Beberapa jenis makanan harus dihindari oleh penderita diabetes, antara lain:
1. Es Buah
Meskipun es buah enak dan menyegarkan, namun tidak dianjurkan bagi penderita diabetes karena biasanya mengandung gula tinggi. Es buah sering dikombinasikan dengan gula, kental manis, dan sirup sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah.
2. Makanan Tinggi Natrium
Makanan kalengan, makanan yang diawetkan, dan daging olahan tinggi natrium sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes karena dapat mempengaruhi kadar gula darah.
3. Makanan Gorengan
Gorengan seperti bakwan, tahu goreng, risol, dan tempe goreng sering menjadi pilihan saat berbuka puasa. Namun, makanan ini mengandung kalori dan trans lemak tinggi yang dapat berisiko bagi penderita diabetes.
4. Makanan Ringan Kemasan
Makanan ringan dalam kemasan cenderung mengandung tinggi kalori, gula, tepung terigu, dan pengawet yang dapat menghambat kinerja insulin dan meningkatkan gula darah.
5. Buah Kering
Buah kering mengandung kadar gula yang tinggi dan karbohidrat empat kali lebih banyak dari buah segar. Penderita diabetes sebaiknya memilih buah segar alami seperti apel, jeruk, jambu biji, pir, anggur, dan lainnya.
Jadi, saat menjalankan puasa di bulan Ramadhan, penting bagi penderita diabetes untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi agar gula darah tetap terkontrol.