Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali (KPU Bali) sedang merancang strategi sosialisasi Pilkada yang akan dilaksanakan pada bulan November mendatang dengan memanfaatkan media digital, terutama untuk menjangkau pemilih pemula dan pemilih muda. Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU Bali dalam sebuah konferensi pers di Denpasar pada Jumat (5/4) lalu.
Pihak KPU Bali sedang mengevaluasi proses Pemilu Serentak 2024 yang berlangsung pada tanggal 14 Februari untuk mengidentifikasi kekurangan dan memperbaiki proses Pilkada di Bali agar berjalan lebih baik. Dengan memanfaatkan media digital, diharapkan sosialisasi Pilkada dapat lebih efektif dan menarik minat pemilih termasuk pemilih muda.
Dengan demikian, KPU Bali berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pelaksanaan Pilkada demi terciptanya proses pemilihan umum yang transparan dan partisipatif bagi seluruh masyarakat Bali. Semoga upaya yang dilakukan oleh KPU Bali dapat meningkatkan partisipasi pemilih, terutama dari kalangan pemilih pemula dan pemilih muda.
