Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sedang mengumpulkan data untuk melakukan studi tentang bagaimana partai politik dapat mendukung kegiatan Tim Perkiraan Strategis Nasional (Kirstranas).
Perwakilan dari Tim Kirstranas Pusat Strategi Kebijakan Politik, Hukum, dan Pemerintahan Dalam Negeri BSKDN, Irfan Sangadji, menyatakan bahwa fokus dari kunjungan kerja ini adalah untuk mengumpulkan data terkait rekrutmen dan kaderisasi di partai politik.
Sangadji menjelaskan bahwa partai politik adalah infrastruktur yang penting dalam menciptakan kader legislatif yang dapat mempengaruhi kehidupan demokrasi di Indonesia. Pengumpulan data melalui wawancara terbuka diharapkan dapat memberikan informasi yang penting bagi kegiatan Kirstranas.
Kegiatan Kirstranas ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan terkait dengan peningkatan kualitas kaderisasi di partai politik, yang akan berdampak pada nilai demokrasi di Indonesia.
Imam Nugraha dari Kesbangpol Jawa Barat memberikan dukungannya terhadap upaya pengumpulan data yang dilakukan BSKDN, dan mengajak partai politik seperti Perindo dan PKS untuk menyediakan data yang diperlukan.
Perwakilan dari Partai Perindo, Verina, mengatakan bahwa selain fokus pada Pemilu dan Pilkada 2024, partainya juga terus melakukan kaderisasi. Sementara perwakilan PKS, Wasmin, percaya bahwa kaderisasi adalah kunci untuk mengatasi masalah korupsi di Indonesia.
Dengan melakukan kaderisasi yang baik, partai politik diharapkan dapat lebih efektif dalam menjaga integritas dan nilai demokrasi di Indonesia.