Berbagai peristiwa politik kemarin, Rabu (3/4), menjadi sorotan, di antaranya Presiden Joko Widodo membantah ingin merebut posisi Ketua Umum PDI Perjuangan dan pertemuan Presiden dengan Paus Fransiskus tengah dibahas di Kementerian Luar Negeri.
Presiden Joko Widodo membantah kabar yang menyebut dirinya ingin merebut posisi Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan. Saat ditanya tentang isu tersebut, Presiden Jokowi menjawab dengan candaan mengenai posisi sebagai ketua umum partai lain.
Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa menteri Kabinet Indonesia Maju akan hadir dalam persidangan sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK) jika diundang oleh MK. Para menteri akan hadir untuk menjelaskan tugas-tugas mereka terkait persidangan tersebut.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memastikan kesiapan personel dan alat angkut untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2024. Sebanyak 4.200 personel disiagakan di Jawa Tengah untuk membantu Polri dalam pengamanan arus mudik.
Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, menyatakan bahwa akan sangat ideal apabila Presiden Joko Widodo dihadirkan di Mahkamah Konstitusi (MK) untuk memberikan keterangan terkait sidang lanjutan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan bahwa pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Paus Fransiskus sedang dibahas di tingkat kementerian luar negeri dua negara. Pertemuan tersebut sudah dijadwalkan karena kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan kunjungan kenegaraan.
Artikel ini disusun oleh Bagus Ahmad Rizaldi dan disunting oleh Sambas.opyright © ANTARA 2024.
