29.5 C
Jakarta
HomeKesehatan6 Tips Mencegah Hiperglikemia Saat Mudik Lebaran, Termasuk Menghindari Stres

6 Tips Mencegah Hiperglikemia Saat Mudik Lebaran, Termasuk Menghindari Stres

Konsumsi gula berlebih kerap menjadi sumber gangguan kesehatan saat mudik lebaran. Terlalu banyak makan dan minum yang manis-manis berisiko memicu hiperglikemia. Menurut dokter spesialis penyakit dalam Eka Hospital BSD Rudy Kurniawan, hiperglikemia adalah kondisi tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Umumnya kondisi ini ditemukan pada penyandang diabetes.

Hiperglikemia bisa terjadi selama mudik bila Anda tidak mengontrol konsumsi makanan dan minuman Anda. Misalnya mengonsumsi teh manis, kolak, atau hidangan manis khas bulan Ramadhan lainnya secara berlebihan. Gejala yang ditimbulkan oleh kondisi hiperglikemia bisa berupa rasa haus atau lapar terus menerus, pusing, pandangan kabur, dan sering buang air kecil. Bila kadar gula darah dibiarkan tinggi dalam waktu lama, hiperglikemia dapat meningkatkan risiko diabetes. Bagi pengidap diabetes, kondisi ini dapat meningkatkan risiko komplikasi akut, seperti ketoasidosis diabetik.

Agar terhindar dari gejala hiperglikemia yang mengganggu aktivitas mudik, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu menghindari makanan dan minuman tinggi gula. Umumnya hidangan buka puasa atau lebaran identik dengan makanan manis. Oleh karena itu, selama mudik hindari mengonsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan. “Terutama teh manis. Minuman ini sering menjadi minuman favorit selama bulan puasa dan lebaran sehingga tanpa sadar seseorang bisa mengonsumsi gula secara berlebihan. Sebagai alternatif, Anda bisa meminum teh tawar,” saran Rudy.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer