Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengapresiasi program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang berdampak nyata kepada masyarakat. Menurut Anas, program-program yang dilaksanakan oleh KKP langsung berdampak pada masyarakat dan membantu menggerakkan ekonomi rakyat serta menurunkan angka kemiskinan.
Salah satu program yang dilakukan oleh KKP adalah penyerahan hasil rampasan negara kepada beberapa pemerintah daerah, seperti di Kabupaten Banyuwangi. Selain itu, KKP juga aktif mendorong program Kampung Nelayan Modern (Kalamo) di Kabupaten Banyuwangi.
Menurut Anas, KKP telah melakukan langkah yang baik dengan memberikan program-program yang bermanfaat kepada masyarakat. Dia juga menekankan pentingnya memberikan dampak positif pada penurunan angka kemiskinan dan pengangguran sebagai bagian dari reformasi birokrasi.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan bahwa kapal ikan yang diserahkan kepada nelayan berasal dari hasil rampasan yang telah ditetapkan oleh pengadilan sebagai milik negara. KKP menerapkan kebijakan ‘Tangkap-Manfaat’ untuk mendorong peningkatan kesejahteraan nelayan dengan menyerahkan kapal-kapal tersebut kepada mereka.
Trenggono juga menyatakan bahwa KKP bekerja sama dengan kejaksaan untuk menyerahkan kapal-kapal tersebut kepada nelayan yang masih menggunakan kapal tradisional. Hal ini sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam penegakan hukum yang dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan nelayan.
Banyuwangi menjadi salah satu daerah yang mendapat hibah kapal hasil rampasan untuk diserahkan kepada nelayan, dengan harapan bahwa pengelolaan kapal-kapal tersebut oleh nelayan Banyuwangi dapat menjadi contoh bagi daerah lain.
