Personel Polres Nduga kembali menangani pertikaian antar kelompok masyarakat di Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua. Pertikaian ini terjadi sebagai buntut kesepakatan pembagian hak suara saat pemilu dengan sistem noken. Kejadian terakhir terjadi di sekitar ibukota Kabupaten Nduga pada Jumat, 12 April.
Pertikaian antar kedua kelompok tersebut sudah terjadi beberapa kali, yakni pada tanggal 15 Februari, 16 Februari, 4 Maret, dan 23 Maret 2024. Kelompok Lenanus Wandikbo dan Tarni Wandikbo melakukan penyerangan terhadap kelompok Ikabus Gwijangge.
Kedua kelompok sebenarnya sudah memiliki kesepakatan damai yang ditandatangani pada Sabtu, 6 April, namun kejadian terbaru terjadi karena ada yang belum mau menerimanya. Kapolres Nduga, AKBP V.J. Parapaga, melakukan tindakan tegas terukur dengan menembakan gas air mata ke arah kedua kelompok dan mengimbau untuk membubarkan diri.
Setelah kejadian, personel gabungan melakukan patroli di sekitar lokasi untuk mengantisipasi bentrokan susulan dan melakukan pendekatan ke tokoh masyarakat untuk meredam ketegangan. Saat ini, situasi terpantau aman dan kondusif, dengan harapan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi.