Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa posisi partainya, apakah berada di dalam atau di luar pemerintahan, akan ditentukan demi kepentingan rakyat.
“Posisinya di dalam ataupun di luar itu kan garis besarnya bagi kepentingan rakyat,” ujar Hasto di Jakarta.
Pada hari sebelumnya, Hasto juga menegaskan bahwa PDI Perjuangan siap untuk berjuang sebagai oposisi di luar pemerintahan dan parlemen guna menjalankan fungsi check and balance.
Dalam siaran pers yang diterima ANTARA, Hasto melihat bahwa dalam periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo, adanya kekuasaan yang terpusat dapat menyebabkan potensi manipulasi, sehingga dibutuhkan fungsi check and balance dalam konteks kebijakan dan implementasi.
Menurut Hasto, peran sebagai oposisi di luar pemerintahan merupakan tugas patriotik yang pernah dilakukan oleh PDI Perjuangan setelah Pemilu 2004 dan Pemilu 2009.
“Ketika PDI Perjuangan berada di luar pemerintahan pada tahun 2004 dan 2009, kami banyak diapresiasi karena kontribusi kami dalam meningkatkan kualitas demokrasi. Peran sebagai oposisi di luar pemerintahan merupakan tugas patriotik dalam membela kepentingan rakyat,” ungkap Hasto.
Selain berjuang di luar pemerintahan atau di DPR, PDI Perjuangan juga akan terus berjuang melalui peran partai.
Artikel ini ditulis oleh Pewarta Narda Margaretha Sinambela dan diedit oleh Agus Setiawan. Copyright © ANTARA 2024
