Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Laut dan Kepelabuhanan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Wim Hutajulu, menyatakan bahwa pihaknya secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para awak kapal untuk memastikan kondisi fisik mereka dalam keadaan prima saat musim mudik.
Wim mengatakan bahwa kondisi fisik para awak dan operator kapal harus dalam keadaan yang sehat demi keselamatan penumpang. Dengan demikian, dia yakin bahwa seluruh awak kapal akan dapat mengoperasikan kapal dengan aman.
Sejak awal, pihak KSOP telah menyediakan pos kesehatan dari Palang Merah Indonesia (PMI) di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok. Mereka juga bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk memeriksa kondisi fisik kapal dan penumpang.
Posko kesehatan tersebut telah beroperasi sejak 26 Maret dan akan berlangsung hingga 26 April guna melayani kebutuhan arus mudik dan arus balik penumpang dengan harapan agar masyarakat yang mudik melalui Pelabuhan Tanjung Priok merasa aman dan nyaman.
Data yang diberikan oleh Wim menunjukkan bahwa sejak 26 Maret hingga saat ini, telah tercatat 25.600 pemudik yang dilayani oleh pihak KSOP. Meskipun terjadi peningkatan sebanyak enam persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya, angka tersebut masih jauh dari perkiraan kenaikan sebesar 25 persen.
Puncak peningkatan jumlah penumpang terjadi pada tanggal 5 dan 7 April, terutama karena adanya program mudik gratis yang disediakan oleh pemerintah. Namun, saat ini jumlah penumpang yang berangkat dari Tanjung Priok telah menurun menjadi hanya 362 orang.
Meskipun demikian, upaya pemeriksaan kesehatan yang rutin dilakukan oleh pihak KSOP diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang menggunakan jasa transportasi laut melalui Pelabuhan Tanjung Priok.