Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Banten Inspektur Jenderal Polisi Abdul Karim mengatakan bahwa penggunaan “tiket go show” dapat merugikan pemudik yang telah membeli tiket sesuai dengan jadwal keberangkatan yang seharusnya. Penjualan tiket go show di Pelabuhan Merak di Banten dilakukan sebagai solusi alternatif bagi pemudik yang tidak membeli tiket saat puncak arus mudik.
Pemudik yang terjebak di area transit sekitar Pelabuhan Merak akhirnya dapat menyeberang ke Bakauheni, Lampung melalui kapal yang berangkat dari Pelabuhan Ciwandan, Cilegon karena seluruh tiket kapal menuju Bakauheni telah terjual habis. Sekitar 200 tiket go show pun diperjualbelikan kepada pemudik untuk mengurai kepadatan kendaraan di Pelabuhan Merak.
Namun, setelah puncak arus mudik terlewati, penjualan tiket go show seharusnya tidak dilakukan. Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi, menegaskan bahwa kebijakan menjual tiket go show hanya sebagai kebijakan situasional dan bukan permanen. Ira juga mengumumkan bahwa tiket penyeberangan kendaraan roda empat pribadi dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni sudah habis terjual hingga 8 April.
Ira mengimbau agar pengguna jasa yang ingin menyeberang untuk tidak berangkat tanpa memiliki tiket terlebih dahulu. Keputusan terkait penjualan tiket go show dibuat untuk mengatasi lonjakan permintaan tiket saat puncak arus mudik dan tidak bisa dilakukan secara terus-menerus.
Artikel ini ditulis oleh Abdu Faisal dan diedit oleh Agus Setiawan.
