Singapura terkenal dengan banyaknya tempat wisata menarik yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di Asia Tenggara. Negara ini tidak hanya menawarkan wisata alam dan nuansa perkotaan negara maju, tetapi juga memadukan teknologi dengan pariwisata.
Salah satu destinasi terbaru yang menarik perhatian adalah Sentosa Sensoryscape di Pulau Sentosa. Tempat ini merupakan landmark yang menghubungkan Resorts World Sentosa di utara dengan pantai keemasan Sentosa di selatan. Chief Executive Officer Sentosa Development Corporation (SDC), Thien Kwee Eng, mengatakan bahwa konsep Sentosa Sensoryscape telah dipersiapkan sejak 2014 dan melalui berbagai konsultasi dan kerjasama, akhirnya tempat ini dapat dibangun.
Sensoryscape terletak di jantung Pulau Sentosa dengan luas 30.000 meter persegi, mengundang para wisatawan untuk merasakan keanekaragaman hayati di pulau tersebut. Tempat ini terdiri dari 6 taman sensorik yang menawarkan pengalaman multi-indera untuk para pengunjung dari segala usia.
Sensoryscape tidak hanya merupakan tempat istirahat atau jalur alternatif, tetapi juga menciptakan ruang unik yang memadukan arsitektur menakjubkan dengan alam. Pengunjung dapat menikmati pengalaman mempesona siang dan malam dengan seni cahaya digital dan augmented reality yang memikat.
Pengalaman ImagiNite di Sensoryscape menawarkan pertunjukan cahaya dan proyeksi lantai digital yang dirancang untuk memukau pengunjung. Dari dunia bawah laut Symphony Streams hingga tarian sinar cahaya Lookout Loop, setiap lingkungan diperkaya dengan teknologi augmented reality.
Sentosa Sensoryscape rencananya akan dibuka untuk umum mulai Kamis, 14 Maret 2024, dengan pengalaman ImagiNite yang dimulai setiap malam pukul 19:50 waktu setempat. Keseluruhan ruangannya dirancang untuk memberikan pengunjung pengalaman yang menyenangkan dan menarik, serta mengajak mereka untuk bersantai dan menemukan kembali diri mereka di kawasan yang tenang.