Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersiap sepenuhnya menghadapi peringatan dini tentang gelombang tinggi hingga lima meter di wilayah perairan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Bambang Soesatyo, atau Bamsoet, meminta BNPB tetap siaga penuh dan mempersiapkan sarana yang diperlukan untuk memberikan bantuan jika terjadi kecelakaan,” demikian Bunsoet dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Dia juga meminta BNPB memberikan bimbingan mitigasi kepada masyarakat pesisir dalam menghadapi risiko gelombang tinggi tersebut, serta terus memperbarui informasi cuaca secara berkala agar masyarakat dapat lebih waspada dan bersiap diri. Selain itu, Bamsoet juga menginginkan agar BMKG segera menginformasikan wilayah yang diprediksi akan mengalami gelombang tinggi melalui berbagai media, termasuk sosial media.
Bamsoet menegaskan bahwa informasi resmi dan peringatan dini sangat penting untuk meminimalkan korban jiwa. Dia juga mengingatkan agar BMKG dan pihak terkait melakukan pengecekan alat pendeteksi gelombang tinggi secara teratur untuk menghadapi potensi bahaya gelombang tinggi yang sering terjadi setiap tahun.
Pemerintah juga diminta untuk terus mengimbau masyarakat untuk memperhatikan informasi cuaca yang disampaikan oleh BMKG guna mengurangi risiko kecelakaan dan korban. Pada Kamis (4/4), BMKG telah mengeluarkan peringatan dini mengenai gelombang tinggi di perairan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga 8 April 2024 dengan imbauan untuk memperhatikan risiko keselamatan pelayaran.