29.9 C
Jakarta
HomePolitikPertukaran Kadet dan Kerjasama Indo-Pasifik Dibahas oleh Prabowo dan Menteri Pertahanan Jepang

Pertukaran Kadet dan Kerjasama Indo-Pasifik Dibahas oleh Prabowo dan Menteri Pertahanan Jepang

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto dan Menhan Jepang Minoru Kihara bertemu di Tokyo, Jepang, untuk membahas beberapa isu terkait kerja sama pertahanan antara kedua negara. Salah satu isu yang dibahas adalah kelanjutan pertukaran kadet dan masalah yang berkaitan dengan Indo-Pasifik.

Prabowo menyampaikan keinginannya agar kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Jepang terus berkembang, seperti yang telah terjadi dengan program pertukaran kadet sebelumnya. Prabowo mengungkapkan bahwa awalnya ia meminta pengiriman dua kadet dari Indonesia, namun kini jumlahnya telah bertambah menjadi empat orang. Ia berharap agar kedepannya jumlah kadet Indonesia yang dikirim ke Jepang semakin bertambah.

Dalam pertemuan tersebut, kedua Menteri juga membahas isu-isu di kawasan, termasuk mengenai Indo-Pasifik. Menhan Kihara menegaskan pentingnya menjaga Indo-Pasifik sebagai kawasan yang bebas dan terbuka, serta menentang keputusan sepihak yang dapat meningkatkan ketegangan di Laut China Selatan. Kihara percaya bahwa Jepang dan Indonesia, sebagai negara maritim, dapat bekerja sama untuk menjaga aturan hukum dan kebebasan di Indo-Pasifik.

Selain itu, Kihara juga mengucapkan selamat kepada Prabowo yang telah ditetapkan sebagai calon presiden terpilih oleh KPU RI. Pertemuan antara Prabowo dan Kihara berlangsung selama 50 menit dan dihadiri oleh beberapa pejabat penting dari kedua negara. Prabowo juga telah melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang sebelumnya.

Kedua Menteri sepakat bahwa kerja sama antara Indonesia dan Jepang perlu terus ditingkatkan ke depan, mengingat kedua negara telah mencapai tahap kemitraan strategis yang komprehensif. Kunjungan Prabowo ke Kantor Kementerian Pertahanan Jepang menjadi bagian dari upaya untuk memperkuat hubungan kedua negara dalam bidang pertahanan dan keamanan.

Sumber: ANTARA News

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer