Pemerintah Indonesia telah mengirimkan peralatan medis dan obat-obatan senilai Rp30 miliar untuk Palestina dan Sudan. Bantuan ini dikirim untuk membantu konflik internal di Sudan dan untuk membantu pengungsi Palestina di Mesir.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan bahwa dalam bantuan untuk Palestina, terdapat 30 jenis peralatan medis untuk prosedur medis seperti operasi, bank darah, dan perlengkapan mobil ambulans. Selain itu, Pemerintah Indonesia juga mengirimkan 230 jenis obat-obatan untuk menangani pasien gawat darurat, onkologi medis, kronis medis, perlengkapan suplai bank darah, dan perlengkapan medis lainnya.
Bantuan ini diangkut menggunakan dua pesawat Garuda Indonesia, yang akan tiba di Sudan dan Kairo. Bantuan tersebut langsung diterima oleh menteri kesehatan setempat. Retno menekankan bahwa bantuan ini disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan, agar sesuai dengan permintaan yang ada.
Pelepasan bantuan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta. Bantuan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah menteri, antara lain Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Seluruh bantuan kemanusiaan ini dialokasikan melalui anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPN). Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan di lapangan demi membantu negara-negara yang membutuhkan.