27.6 C
Jakarta
HomeprabowoPrabowo: Efisiensi Anggaran bukan Memotong Dana Transfer Daerah

Prabowo: Efisiensi Anggaran bukan Memotong Dana Transfer Daerah

Pada acara Pembukaan Pameran Otonomi Asosiasi Pemerintah Kabupaten Indonesia (APKASI) Expo 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya efisiensi anggaran negara tanpa mengurangi dana transfer daerah. Dia menjamin kepada pemerintah kabupaten bahwa langkah-langkah efisiensi yang diambil oleh pemerintah pusat akan dialihkan ke administrasi lokal melalui program seperti revitalisasi sekolah dan inisiatif Makan Bergizi Gratis (MBG).

Prabowo menyatakan, “Efisiensi bukan berarti memangkas transfer daerah. Ada yang bersifat langsung and ada yang tidak langsung, seperti program MBG yang diterapkan di desa-desa dan kabupaten. Kami telah menyalurkan Rp171 triliun ke daerah tahun ini, dan anggaran tahun depan mencapai Rp335 triliun yang akan sampai ke setiap desa.”

Hingga Agustus 2025, lebih dari 23 juta orang telah menjadi penerima manfaat dari program MBG, yang terdiri dari siswa dan wanita hamil. Untuk mendukung program ini, lebih dari 6.600 dapur MBG telah dibangun di seluruh negeri, menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa program MBG menunjukkan komitmen negara terhadap anak-anak Indonesia, terutama di daerah pedesaan yang masih menghadapi tantangan finansial. Beliau berkomitmen untuk memperluas program ini ke daerah terpencil agar semua anak bisa menikmati manfaatnya.

“Dalam menghadapi kebutuhan anak-anak Indonesia, terutama di daerah pedesaan, Presiden menegaskan, “Tidak seorang pun anak harus pergi ke sekolah tanpa makanan yang cukup. Setidaknya, mereka harus mendapat makanan bergizi di sekolah.” Prabowo juga menyoroti pentingnya efisiensi dalam anggaran negara untuk menjaga keberlanjutan program tersebut.

Dengan komitmen untuk memastikan bahwa semua anak Indonesia mendapat makanan bergizi, Prabowo menegaskan bahwa program MBG merupakan bukti dari tanggung jawab Negara Indonesia terhadap generasi yang akan datang serta kesiapan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar anak-anak di seluruh Indonesia.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer