Komisi VII DPR RI memberikan dukungan penuh terhadap usulan penambahan pagu anggaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengembangan destinasi wisata dan juga industri kreatif di Indonesia. Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, menilai bahwa sektor pariwisata memiliki peran strategis dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional karena mampu memberikan dampak ekonomi yang besar dan menyerap tenaga kerja yang signifikan.
Alokasi anggaran yang saat ini relatif terbatas sekitar Rp900 miliar, dinilai perlu ditambah sebesar Rp2 triliun agar efek positifnya dapat dirasakan di berbagai daerah. Bambang juga menekankan pentingnya strategi promosi pariwisata dan budaya Indonesia yang lebih berfokus pada kolaborasi lintas daerah serta penggunaan media sosial untuk memperluas jangkauan promosi.
Selain itu, Bambang juga menggarisbawahi perlunya meningkatkan jumlah wisatawan domestik yang saat ini masih sekitar 1,5 miliar perjalanan. Potensi pasar pariwisata dalam negeri sangat besar dan perlu diaktifkan melalui berbagai program yang menyasar komunitas, event budaya, dan paket perjalanan tematik yang terintegrasi.
Sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah juga menjadi fokus utama dalam mengangkat kekayaan budaya Nusantara serta memperkuat citra pariwisata Indonesia. Dengan dukungan anggaran yang memadai dan koordinasi yang solid antarwilayah, diharapkan program pengembangan destinasi wisata dan industri kreatif dapat berjalan secara agresif dan berkelanjutan, sekaligus turut mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja di seluruh Indonesia.
