Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, mengumumkan kabar baik bagi masyarakat dalam menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia. Mulai hari ini, masyarakat Sumsel dapat meregistrasikan kembali kendaraan bermotor mereka yang mati pajak atau balik nama dengan hanya membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahun berjalan, denda pajak, biaya balik nama, dan pajak tahun sebelumnya secara cuma-cuma selama 80 hari ke depan. Pengumuman ini disampaikan saat peluncuran Program Pemutihan dan Pemberian Keringanan Pajak Kendaraan Bermotor Tahun 2025 di PTC Mall Palembang.
Dalam program ini, masyarakat hanya perlu membayar pajak kendaraan untuk satu tahun berjalan untuk mengaktifkan kembali nomor kendaraan mereka. Selain menghapus denda, pemerintah juga memberikan penghapusan pokok pajak tertunggak, biaya balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) II dan III, serta pajak progresif. Bahkan, untuk kendaraan bekas, biaya balik nama juga dipraktikkan secara cuma-cuma untuk memudahkan registrasi bagi masyarakat.
Gubernur Herman Deru berharap agar masyarakat memanfaatkan periode 80 hari ini dengan baik untuk mengaktifkan kembali pajak kendaraan mereka. Ia juga menegaskan bahwa setelah masa keringanan berakhir, penertiban lebih tegas dilakukan oleh aparat kepolisian, petugas pajak, Jasa Raharja, dan pihak terkait lainnya, termasuk pemasangan hologram sebagai tanda kendaraan telah membayar pajak.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan, H. Achmad Rizwan SSTP, MM, menyatakan bahwa kebijakan program pemutihan ini bertujuan untuk merintangkan beban masyarakat dalam melunasi kewajiban mereka serta mendorong masyarakat untuk taat administrasi dalam membayar pajak sebagai bentuk partisipasi dalam pembangunan daerah. Para pejabat berwenang dan tokoh masyarakat pun turut hadir dalam acara tersebut untuk mendukung penyebaran informasi terkait program ini agar dapat sampai ke seluruh masyarakat Sumatera Selatan.
