Mi instan seringkali menjadi pilihan saat waktu terbatas atau dalam kondisi darurat. Namun, kita juga bisa memodifikasi mi instan agar lebih sehat dan tetap mengandung zat gizi yang cukup. Menurut Fiasatuti, salah satu cara adalah dengan mengurangi bumbu dan menggunakan setengahnya saja, sehingga asupan natrium tidak terlalu tinggi. Selain itu, hindari penggunaan minyak dan rebus mi instan dengan air bersih yang baru untuk menghilangkan pengawet dan pewarna.
Tak hanya itu, tambahkan sayuran seperti daun bawang, tauge, sawi hijau, atau wortel ke dalam mi instan untuk meningkatkan kandungan serat. Untuk asupan protein, tambahkan putih telur atau suwiran ayam sebagai sumber protein. Penting untuk diingat bahwa mi instan tidak bisa menggantikan kebutuhan gizi harian kita, sehingga kita perlu memastikan kebutuhan gizi dari makanan lain terpenuhi. Dengan sedikit modifikasi, mi instan pun bisa menjadi pilihan yang lebih sehat dan mengenyangkan.
