27.6 C
Jakarta
HomeKesehatan8 Penyebab Bau Kentut yang Mungkin Tidak Terkait dengan Masalah Pencernaan

8 Penyebab Bau Kentut yang Mungkin Tidak Terkait dengan Masalah Pencernaan

Ketika berbicara tentang bau kentut yang tidak sedap, sering kali terkait dengan konsumsi makanan tertentu. Gas berbau tajam sering disebabkan oleh makanan tinggi sulfur. Makanan seperti daging, telur, bawang putih, anggur dengan kandungan sulfit, dan buah kering yang diawetkan dengan sulfur dioksida adalah pemicu utamanya. Bau kentut seperti telur busuk biasanya berasal dari hidrogen sulfida.

Selain itu, kelompok karbohidrat rantai pendek yang sulit diserap di usus kecil, disebut sebagai FODMAP, juga bisa memicu gas berbau. Makanan seperti buah semangka, mangga, sayuran brokoli, brussels sprouts, biji-bijian tinggi serat, bawang, produk susu, hingga pemanis seperti sorbitol dan fruktosa termasuk dalam sumber FODMAP.

Tak hanya itu, makanan tinggi serat juga dapat menyebabkan perut kembung dan gas meningkat jika dikonsumsi dalam jumlah banyak secara tiba-tiba. Ahli gizi menyarankan untuk meningkatkan konsumsi serat secara bertahap sambil memastikan cukup cairan terpenuhi.

Tidak hanya makanan, obat-obatan juga dapat memengaruhi frekuensi dan bau kentut seseorang. Beberapa obat seperti NSAID, antasida, obat diare, obat kemoterapi, multivitamin, dan suplemen serat bisa memberikan efek samping ini. Meskipun efeknya mengganggu, namun umumnya tidak berbahaya. Jadi, penting untuk memperhatikan pola makan dan obat-obatan yang dikonsumsi untuk mengurangi bau kentut yang menyengat.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer