Prof Mu’ti mendorong penyedia layanan digital untuk membuat konten edukatif yang ramah anak. Beliau menyarankan agar anak-anak diarahkan untuk mengakses konten yang dapat meningkatkan kecerdasan dan kemampuan problem solving, daripada menghabiskan waktu dengan permainan yang kurang bermanfaat. Sebagai contoh, tayangan Dora the Explorer dianggap sebagai salah satu contoh tayangan edukatif yang dapat memberikan manfaat besar bagi perkembangan intelektual anak-anak. Dalam tayangan tersebut, anak-anak dapat belajar ketrampilan berkomunitas, membaca peta, menjadi mandiri, dan mengembangkan kemampuan problem solving. Prof Mu’ti mencontohkan, bagaimana anak-anak dapat belajar berkomunitas dengan cara pergi ke rumah nenek, membaca peta untuk menentukan cara ke rumah nenek, dan menghadapi problem solving seperti menyeberangi sungai di tengah perjalanan. Semua proses ini dianggap membantu perkembangan anak-anak secara menyeluruh.
