Tanaman murbei (Morus spp.) di Indonesia dikenal sebagai pakan ulat sutra namun memiliki potensi sebagai obat herbal untuk diabetes. Menurut Prof. Sandra Arifin Aziz dari Fakultas Pertanian IPB University, penggunaan daun murbei di Indonesia masih terbatas dibandingkan dengan Tiongkok yang telah lama memanfaatkannya dalam pengobatan tradisional.
Di Tiongkok, daun murbei digunakan untuk menurunkan tekanan darah, sebagai antidiabetes, meningkatkan fungsi hati, meredakan batuk, serta memperbaiki kesehatan mata, ginjal, dan kulit. Daun murbei mengandung senyawa bioaktif utama seperti deoxynojirimycin (DNJ) yang memiliki efek anti-diabetes dengan kemampuannya menghambat enzim yang memecah gula untuk mengontrol kadar gula darah.
