Investasi dalam perkembangan anak usia dini telah terbukti memberikan dampak jangka panjang yang signifikan terhadap kemampuan kognitif, kesehatan, dan produktivitas individu di masa depan. Meskipun demikian, masih ada tantangan dalam mengukur dan memahami perkembangan anak usia dini yang menjadi hambatan dalam perencanaan program berbasis bukti. Untuk mengatasi hal ini, dilakukan peluncuran Early Childhood Development Index (ECDI) sebagai langkah strategis untuk memberikan data yang akurat dan dapat diandalkan. Pengembangan ECDI juga berperan penting dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada Tujuan 4 (Pendidikan Berkualitas) dan Tujuan 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan).
Dengan adanya ECDI, diharapkan dapat mendukung pemantauan kemajuan indikator yang berhubungan dengan perkembangan anak usia dini serta memperkuat peran Indonesia dalam mencapai target SDGs tahun 2030. Kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, mitra pembangunan, akademisi, dan masyarakat mencerminkan komitmen bersama dalam memperkuat kebijakan pembangunan anak usia dini di Indonesia. Melalui ECDI, para pemangku kepentingan diharapkan dapat mengakses informasi yang lebih baik untuk merancang intervensi yang sesuai guna mendukung tumbuh kembang anak sejak usia dini.
Indeks ini juga diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program nasional terkait dengan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan psikososial anak. Peluncuran ECDI merupakan tonggak penting dalam pembangunan anak usia dini di Indonesia, dimana data yang lebih baik dan kebijakan yang lebih terarah diharapkan dapat membantu Indonesia mencapai target pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, sesuai dengan RPJMN dan SDGs.
