29 C
Jakarta
HomeKesehatanPaus Fransiskus Mengalami Bronkospasme: Penjelasan dan Dampaknya

Paus Fransiskus Mengalami Bronkospasme: Penjelasan dan Dampaknya

Pada Jumat, 28 Februari 2025, Pemimpin tertinggi gereja Katolik, Paus Fransiskus, mengalami bronkospasme terisolasi yang menyebabkan kesulitan bernapas dan muntah. Setelah menjalani fisioterapi pernapasan dan berdoa di kapel pagi harinya, Paus Fransiskus mengalami episode bronkospasme yang disertai dengan muntah, yang membuat kondisi pernapasannya memburuk secara tiba-tiba.

Tim medis rumah sakit Gemelli di Roma, Italia, memberikan ventilasi mekanis non-invasif untuk membantu Paus Fransiskus. Kabar baiknya adalah pertukaran udara telah kembali normal setelah insiden tersebut. Namun, diperlukan waktu sekitar 24 hingga 48 jam untuk mengevaluasi kondisi klinis Paus Fransiskus setelah kejadian bronkospasme.

Bronkospasme adalah kondisi di mana otot-otot di saluran udara yang menghubungkan tenggorokan ke paru-paru menyempit, menyebabkan kesulitan bernapas. Penyebab bronkospasme dapat bervariasi mulai dari alergi, infeksi saluran pernapasan, hingga paparan zat iritan. Dalam hal ini, Paus Fransiskus harus dipantau secara ketat untuk memastikan pemulihannya.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer