Pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan menjadi hal yang penting dalam era digital saat ini. Guru perlu memahami peran mereka dalam menghadapi tantangan informasi yang semakin deras. Prioritas pendidikan telah bergeser, di mana menghapalkan pengetahuan bukan lagi hal yang utama, namun kemampuan mencari, menyaring, dan mengevaluasi informasi menjadi fokus utama. Pembelajaran kritis menjadi kuncinya untuk mempersiapkan siswa agar memiliki kemampuan produktif di era global dan digital.
Untuk mencapai hal ini, guru perlu terus mengembangkan keterampilan mereka dan memanfaatkan teknologi secara efisien. Kemendikbudristek telah merilis Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan Rapor Pendidikan Indonesia sebagai upaya untuk menciptakan efisiensi dalam pembelajaran, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pendidikan. PMM memungkinkan guru untuk mendapatkan pelatihan mandiri dan referensi praktik pengajaran yang relevan, sementara Rapor Pendidikan Indonesia memberikan data yang komprehensif untuk perbaikan dan perencanaan pendidikan.
Selain itu, Kemendikbudristek juga memperkenalkan platform SIPLah dan ARKAS sebagai terobosan untuk meningkatkan mutu tata kelola sekolah dengan memanfaatkan teknologi. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru, meningkatkan mutu pembelajaran, serta mempercepat proses administrasi sekolah. Dengan menggunakan teknologi secara tepat dan terintegrasi, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat melaju menuju kemajuan yang lebih baik.
