30.5 C
Jakarta
HomeKesehatanPeran Hormon dalam Risiko Jantung Wanita Tertua

Peran Hormon dalam Risiko Jantung Wanita Tertua

Risiko Penyakit Jantung pada Wanita dan Peran Estrogen Menurun seiring Bertambahnya Usia

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Adelin Dhivi Kemalasari, Sp.JP, mengingatkan bahwa risiko penyakit jantung pada wanita meningkat seiring bertambahnya usia, terutama akibat penurunan kadar estrogen. Estrogen merupakan hormon utama yang diproduksi ovarium dan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kardiovaskular. Hormon ini melindungi pembuluh darah, membantu mengatur kadar kolesterol, memiliki sifat antiinflamasi yang melindungi dinding pembuluh darah dari kerusakan dan peradangan, serta berperan dalam metabolisme. Namun, kadar estrogen berkurang seiring usia, sehingga efek perlindungannya terhadap jantung juga menurun.

Untuk mengurangi risiko tersebut, Adelin menyarankan wanita agar mulai menerapkan langkah pencegahan sejak dini. Gaya hidup sehat seperti menjaga pola makan, rutin berolahraga, menghindari rokok dan alkohol, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan jantung. Ia juga menyoroti bahwa penyakit jantung sering kali tidak terdeteksi, baik pada wanita maupun pria. Khususnya pada wanita, gejalanya sering berbeda dari pria dan cenderung lebih samar, seperti mudah lelah, sesak napas, atau nyeri di bagian tubuh tertentu. Hal ini menyebabkan banyak kasus yang terlambat terdiagnosis.

Selain faktor usia dan perubahan hormonal, kebiasaan tidak sehat seperti merokok, konsumsi makanan tinggi lemak, serta kurangnya aktivitas fisik juga semakin meningkatkan risiko penyakit jantung. Dengan memahami peran estrogen dan menjaga kesehatan secara menyeluruh, wanita dapat mengurangi risiko penyakit jantung seiring bertambahnya usia.

Berita Terbaru

Berita Populer