Hakim Ziyech menyatakan bahwa ia tidak ingin melanjutkan karirnya di Galatasaray karena sering duduk di bangku cadangan. Pada musim terbaru, Ziyech hanya masuk tim utama sebanyak tiga kali dari 11 penampilan yang ia jalani. Ia berencana untuk hengkang pada bulan Januari 2025 karena merasa bahwa kehidupannya di Galatasaray sudah berakhir.

Ziyech juga merasa bahwa pelatih Galatasaray, Okan Buruk, tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk mengelola tim. Menurutnya, Buruk adalah pelatih yang berada di level rendah. Dengan kontraknya bersama Galatasaray berakhir pada musim panas tahun depan, Ziyech tidak melihat hambatan besar untuk pindah ke klub lain. Ia sangat menekankan keputusannya untuk tidak melanjutkan karirnya di Galatasaray, tanpa memedulikan apa yang akan terjadi ke depannya.