Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) merupakan amanah konstitusi yang bertujuan untuk memperkuat kepemimpinan dalam melaksanakan pembelajaran. Di Kabupaten Malaka, para Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 11 dari tingkat SD, SMP, dan SMA menggelar kegiatan lokakarya selama 6 bulan di gedung serba guna SMPN Tabene. Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH. MH, secara resmi membuka kegiatan PGP angkatan 11 dan memberikan apresiasi tinggi kepada para guru, terutama para CGP, yang menunjukkan semangat tinggi dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa di dunia pendidikan.
Menurut Bupati Simon, pendidikan memiliki peranan penting dalam kemajuan daerah, bangsa, dan negara karena kunci keberhasilan terletak pada Sumber Daya Manusia (SDM). Program PGP ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Malaka dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan merubah paradigma menjadi lebih baik. Selama program berlangsung, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya di sekolah sambil mengikuti pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan.
Melalui kegiatan Lokakarya Panen Hasil Belajar, program PGP bertujuan untuk membantu CGP menjadi agen transformasi di dunia pendidikan, meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan program pendidikan inovatif, dan membawa perubahan positif di lingkungan sekolah. Diharapkan, program ini akan memberikan inspirasi bagi para CGP ketika mereka menjadi Guru Penggerak. Rini Astuti, perwakilan Kepala BGP, menyampaikan bahwa program PGP adalah pendidikan kepemimpinan bagi guru agar mampu menjadi pemimpin dalam proses pembelajaran. Hal ini diyakini akan membawa perubahan signifikan dan transformasi bagi dunia pendidikan Malaka.