Liputan6.com, Jakarta Bau ketiak adalah kondisi umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kebersihan, makanan, atau pakaian yang dikenakan. Namun, dalam beberapa kasus, bau ketiak yang tidak biasa atau menyengat dapat menjadi tanda dari kondisi medis tertentu.
Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan bau ketiak meliputi:
1. Hiperhidrosis
Mengutip Mayo Clinic, hiperhidrosis adalah kondisi di mana seseorang mengalami keringat berlebih, terutama di daerah ketiak, telapak tangan, dan kaki. Kondisi ini dapat memperparah bau badan karena keringat yang berlebihan memberikan lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak, yang pada akhirnya menyebabkan bau tidak sedap. Bakteri pada kulit memecah protein dalam keringat, menghasilkan bau yang kuat.
2. Diabetes
Diabetes dapat mempengaruhi bau badan. Ketika kadar gula darah tidak terkendali, tubuh dapat mulai memecah lemak untuk energi, menghasilkan zat yang disebut keton. Keton ini dapat menyebabkan bau tubuh yang manis atau asam, termasuk di area ketiak.
Kondisi ini dikenal sebagai ketoasidosis diabetik, yang bisa menjadi kondisi yang sangat serius dan memerlukan penanganan medis segera seperti mengutip National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases.
3. Gangguan Tiroid
Hipertiroidisme adalah kondisi di mana kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon tiroid, yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan menyebabkan produksi keringat berlebih. Sama seperti pada hiperhidrosis, keringat berlebih ini dapat menyebabkan bau ketiak yang lebih kuat karena interaksi antara keringat dan bakteri.