28.4 C
Jakarta
HomePolitikPPATK berharap Satgas Judi Online menjadi lebih efektif

PPATK berharap Satgas Judi Online menjadi lebih efektif

Koordinator Kelompok Humas Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Natsir Kongah berharap agar Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Perjudian Online yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto dapat menjadi lebih efektif dalam penindakan kegiatan perjudian online.

Menurut Natsir, transaksi judi online mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Pada 2021, transaksi judi online mencapai 57 triliun, naik menjadi 81 triliun di 2022, dan mencapai 327 triliun di 2023. Selain itu, laporan transaksi keuangan mencurigakan dari 2022 hingga tahun ini juga mengalami peningkatan yang signifikan. Pada 2022, terdapat sekitar 11.222 laporan transaksi keuangan mencurigakan, sementara pada 2023 meningkat menjadi 24.850 laporan.

Dalam data yang ada, judi menjadi bagian terbesar dari laporan transaksi keuangan mencurigakan yang diterima PPATK, yaitu sebesar 32,1 persen. PPATK telah berhasil memblokir sebanyak 5.000 rekening yang terlibat dalam transaksi judi online. Natsir juga mencatat bahwa pelajar, mahasiswa, dan ibu rumah tangga mendominasi pemain judi online di Indonesia.

Pada kuartal pertama tahun 2024, PPATK mencatat bahwa transaksi kegiatan judi online di Indonesia mencapai angka fantastis, lebih dari Rp100 triliun. Ivan Yustiavandana, Kepala PPATK, menyebut bahwa jumlah transaksi fantastis akibat judi online telah melebihi Rp600 triliun jika dijumlahkan dengan periode tahun-tahun sebelumnya.

Keberadaan Satgas Pemberantasan Perjudian Online diharapkan dapat menjadi langkah yang lebih efektif dalam pencegahan dan penindakan aktivitas judi online di Indonesia.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer