Aparat kepolisian di Lumajang, Jawa Timur masih melakukan penyelidikan terkait teror yang dialami rumah tim sukses bakal calon Bupati Lumajang. Rumah tersebut diteror dengan senapan angin yang menyebabkan kaca jendela berlubang di Desa Krasak. Kapolsek Kedungjajang, AKP Maryanto, mengatakan bahwa pihaknya masih mengumpulkan informasi untuk memahami kejadian tersebut.
Rumah milik Prayogi, seorang warga Desa Krasak dan tim sukses bakal calon Bupati Lumajang Thoriqul Haq, menjadi target penembakan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal pada Senin (10/6). Hingga saat ini, belum ditemukan proyektil senjata yang digunakan dalam kejadian tersebut.
Maryanto belum dapat memastikan apakah teror tersebut terkait dengan intimidasi menjelang Pilkada Lumajang. Sementara itu, Thoriqul Haq telah melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.
Thoriqul Haq mengecam kekerasan dan intimidasi dalam Pilkada Lumajang. Dia meminta semua pihak untuk berpartisipasi dalam kampanye yang damai, menjauhkan segala bentuk kekerasan, intimidasi, dan premanisme. Dia berharap calon pemimpin yang terlibat dalam Pilkada Lumajang mampu memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Kejadian teror tersebut diduga terjadi setelah Prayogi menggelar acara konsolidasi antar-relawan politik untuk mendukung Cak Thoriq dalam Pilkada 2024. Prayogi juga menerima pesan intimidasi dari pihak yang tidak dikenal.
Sejumlah informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa kejadian ini terjadi setelah Prayogi menggelar acara konsolidasi antar-relawan politik untuk mendukung Cak Thoriq jelang Pilkada 2024. Prayogi juga menerima pesan intimidasi melalui pesan singkat dari pihak yang tidak dikenal.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024