27.6 C
Jakarta
HomePolitikDewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan mengatasi penolakan organisasi kemasyarakatan terhadap klub...

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan mengatasi penolakan organisasi kemasyarakatan terhadap klub malam

DPRD Provinsi Sulawesi Selatan akan segera berbicara dengan Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel untuk mengatasi penolakan terhadap kehadiran diskotik W Super Club yang baru saja diresmikan di Kawasan Central Poin of Indonesia (CPI) Kota Makassar oleh pengacara Hotman Paris Hutapea. Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni’matullah Erbe mengatakan bahwa langkah konkret akan segera diambil untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Ia juga menegaskan dukungan kepada Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Sulsel dalam memperjuangkan nahi mungkar dan melindungi generasi muda. Meskipun demikian, ia menyatakan bahwa Kota Makassar tetap aman dan kondusif dibandingkan dengan kota lain.

Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulsel juga memberikan saran dan masukan kepada FUIB Sulsel yang akan didiskusikan lebih lanjut dengan Pemerintah Provinsi Sulsel. Mereka juga menekankan bahwa kekuatan Ormas adalah kekuatan sosial, bukan politik.

Pengurus FUIB Sulsel sebelumnya telah mendesak DPRD Sulsel untuk menutup dan tidak mengoperasikan W Super Club, serta merekomendasikan agar Pemprov Sulsel mengembalikan penetapan Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat di CPI Makassar. Seluruh upaya ini dilakukan untuk melindungi generasi muda dan mencegah kegiatan yang dianggap tidak benar.

Artikel ini disusun oleh M Darwin Fatir dan disunting oleh Agus Setiawan.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer