Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian akan berkonsultasi dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto mengenai desain besar penataan daerah (desartada). Tito menyampaikan hal ini dalam rapat kerja Komisi II DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.
Konsultasi tersebut akan dilakukan bersama Tim Perumus Desartada yang telah dibentuk untuk merancang desain tersebut. Kemendagri telah membentuk tim perumus dan mengadakan rapat pembahasan desartada sejak 2022 bersama Kementerian Kesekretariat Negara, Kementerian Pertahanan, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Keuangan, serta Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Tito menyatakan bahwa tugas menyusun desartada tidaklah mudah, termasuk dalam menentukan pembagian provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia. Melebihi 300 usulan telah diajukan, sehingga diperlukan pembahasan khusus oleh Komisi II DPR RI untuk menemukan desain yang ideal.
Sebelumnya, Komisi II DPR RI telah meminta Kemendagri untuk menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah tentang penataan daerah dan desain besar penataan daerah sebagai tindak lanjut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah untuk meninjau kembali kebijakan moratorium pembentukan daerah otonom baru.
Rio Feisal menjadi pewarta dalam artikel ini yang diedit oleh Agus Setiawan dan artikel ini merupakan hak cipta ANTARA tahun 2024.