25.9 C
Jakarta
HomePolitikKekuatan Beragama sebagai Kunci Keharmonisan Berbangsa (KSP)

Kekuatan Beragama sebagai Kunci Keharmonisan Berbangsa (KSP)

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Siti Ruhaini Dzuhayatin menekankan bahwa masyarakat yang mengamalkan agamanya dengan kuat dapat menjadi kunci dalam menjaga keharmonisan di negara majemuk.
“Kalau semua orang belajar agamanya dengan sungguh-sungguh, maka sebetulnya tidak akan ada inferioritas,” ujar Ruhaini di Menteng, Jakarta, pada hari Senin.
Ruhaini menegaskan bahwa salam lintas agama tidak akan menghilangkan kepercayaan masing-masing individu.
Dia juga berpendapat bahwa relasi antarorganisasi keagamaan di Indonesia sudah baik dan perlu dipertahankan, namun demikian harmonisasi tersebut juga harus dirasakan oleh masyarakat secara umum.
Program Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB) bertujuan agar masyarakat dapat belajar mengenai agamanya sendiri, sehingga dapat lebih memahami keberagaman agama di Indonesia.
Pemerintah juga berperan sebagai fasilitator dialog antarumat beragama untuk mendorong sikap saling menghargai dan memahami satu sama lain.
Kementerian Agama telah mendorong kerja sama antara Majelis Taklim dan Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara.
Menurut Direktur Penerangan Agama Islam Ahmad Zayadi, kerja sama antara IPARI dan Pokja Majelis Taklim akan memperkuat moderasi beragama dan juga penguatan bela negara.
Pada kesempatan tersebut, Kementerian Pertahanan juga akan terlibat dalam diskusi mengenai format bela negara, yang akan sejalan dengan kegiatan moderasi beragama dan kegiatan bela negara.
(Foto: ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer