Berbagai peristiwa politik kemarin menjadi sorotan, termasuk Partai Golkar yang mengklaim berhasil menguasai 18 persen kursi DPR RI dan Indostrategic yang menilai interaksi antara Anies dan PDIP sebagai upaya penjajakan.
Menurut Wakil Ketua Umum Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, partai tersebut berhasil mengamankan 102 kursi atau 18 persen kursi DPR RI dalam Pemilu 2024. Kenaikan signifikan ini disebutkan berkat kemenangan kader Golkar dalam sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi.
Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi, I Dewa Gede Palguna, juga mengajak mahasiswa Undiksha untuk tidak acuh terhadap politik demi mewujudkan kesejahteraan negara. Menurutnya, politik kesejahteraan adalah bagian penting dari prinsip Pancasila.
Anggota DPR RI, Aria Bima, menekankan pentingnya partai politik dalam mendidik masyarakat agar memiliki kesadaran berdemokrasi, terutama menjelang Pilkada 2024. Menurutnya, partai politik harus memfasilitasi masyarakat untuk mengambil peran dalam pemilihan kepala daerah.
Di sisi lain, anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono, mengharapkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dapat menyuarakan isu Palestina di forum internasional. Hal ini diharapkan agar Indonesia dapat memberikan dukungan tegas terhadap isu Palestina di kancah internasional.
Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic), Ahmad Khoirul Umam, menilai interaksi antara Anies Baswedan dan PDIP sebagai upaya penjajakan kerja sama di Pilkada Jakarta. Meskipun keduanya berada di gerbong politik yang berbeda, kerja sama tersebut dianggap sebagai langkah strategis bagi kedua belah pihak.
Semua peristiwa tersebut menjadi sorotan penting dalam politik kemarin dan memberikan gambaran tentang dinamika politik yang saat ini sedang berlangsung di Tanah Air.
