Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sedang mengintensifkan komunikasi dengan berbagai partai politik menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024. Menurut Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, komunikasi politik telah dilakukan dengan Partai Gerindra, Partai Golkar, PKB, Hanura, Perindo, PPP, PAN, dan PKS.
Hasto menyatakan bahwa lebih dari 70 surat tugas dan persiapan lainnya telah dilakukan oleh PDIP untuk pilkada. Namun, partai tersebut masih belum memutuskan siapa yang akan diusung sebagai calon gubernur dan wakil gubernur pada pilkada 2024.
Terkait spekulasi tentang Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta yang diusung oleh PDIP, Hasto tidak memberikan banyak tanggapan, namun mengatakan bahwa Puan Maharani telah menyatakan bahwa Anies adalah tokoh yang menarik. Selain Anies, masih banyak kader PDIP yang potensial untuk diusung, seperti Pramono Anung, Tri Rismaharini, Basuki Hadimuljono, Abdullah Azwar Anas, Hendrar Prihadi (Hendi), dan Rano Karno.
Meskipun kader memiliki prioritas, PDIP tetap membuka ruang bagi pihak lain untuk dipertimbangkan sebagai calon, termasuk dari jalur birokrasi, TNI/Polri, pengusaha, dan purnawirawan. Salah satu nama yang masuk dalam radar adalah Jenderal TNI Purnawirawan Andika Perkasa karena pengalamannya yang luas.
PDIP juga telah menurunkan rekomendasi dan memberikan pelatihan kepada calon kandidat pada pilkada 2024, serta siap bekerjasama dengan parpol lain. Artinya, partai ini memiliki banyak tokoh yang siap ditugaskan untuk memimpin dalam pilkada mendatang.