28.4 C
Jakarta
HomePolitikMemperbaiki Kesalahan Mengenai Tokoh yang Mengajukan Rumusan Dasar Negara

Memperbaiki Kesalahan Mengenai Tokoh yang Mengajukan Rumusan Dasar Negara

Sejak awal, Soekarno telah menamakan gagasannya mengenai lima dasar untuk negara Indonesia Merdeka sebagai Pancasila. Namun, setiap tahun menjelang peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni, muncul informasi hoaks di masyarakat. Hoaks adalah informasi rekayasa yang sengaja dibuat untuk memanipulasi informasi yang sebenarnya.

Salah satu hoaks yang sering muncul adalah mengenai nama tokoh yang mengusulkan rumusan dasar negara Indonesia Merdeka. Di grup-grup Whatsapp, beredar informasi tentang Mohammed Yamin, Soepomo, dan Soekarno sebagai tokoh yang mengusulkan rumusan dasar negara Pancasila dalam Sidang BPUPK.

Namun, narasi tersebut tidak sepenuhnya benar. Fakta sejarah menunjukkan bahwa selama sidang BPUPK tanggal 29 Mei — 1 Juni 1945, 32 orang anggota BPUPK berbicara, bukan hanya tiga tokoh tersebut. Mohammad Yamin dan Soepomo tidak mengusulkan rumusan dasar negara dalam sidang tersebut. Hanya pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno memberikan pidato komprehensif mengenai lima dasar negara Indonesia, yang disebutnya sebagai Philosofische grondslag atau Weltanschauung.

Dalam pidatonya, Soekarno mengusulkan lima dasar negara yang kemudian dinamakan Pancasila, bukan Panca Dharma sebagaimana disebut dalam hoaks. Sejak awal, Soekarno sudah menamakan gagasannya sebagai Pancasila. Hal ini sesuai dengan upaya Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk menyempurnakan historisitas Pancasila dan menegaskan peran pentingnya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer