KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyatakan bahwa rencana pembentukan komando daerah militer (kodam) baru di Indonesia akan membutuhkan waktu yang cukup lama dan kajian yang matang. Menurutnya, penambahan kodam ini berkaitan dengan pertumbuhan dinamika masyarakat dan perluasan kinerja wilayah untuk mencermati ancaman yang ada.
Pembentukan kodam baru harus disesuaikan dengan jumlah penduduk yang terus bertambah dan dinamika yang semakin luas, agar fungsi pembangunan kodam dapat berjalan dengan baik. Hal ini menuntut kajian yang komprehensif untuk memastikan hasilnya maksimal sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan proses pembentukan kodam baru bisa berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama.
Ketika ditanya tentang rencana pembentukan satuan kodam di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, Jenderal Maruli menyatakan bahwa persiapan masih terus dilakukan dan TNI AD siap mendukung kegiatan di IKN, termasuk dalam peringatan HUT Ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024.
Sebelumnya, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak telah mengungkapkan rencana penempatan 18 satuan di IKN, Kalimantan Timur, seiring dengan pembangunan markas kodim, korem, dan beberapa koramil di ibu kota baru tersebut. Ini menunjukkan komitmen TNI AD dalam mendukung pembangunan dan keamanan di wilayah tersebut.
Artikel ini disusun oleh Antara dan ditulis oleh Rolandus Nampu, dengan penyuntingan dari D.Dj. Kliwantoro. Copyright © ANTARA 2024.