Satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) Yonarmed 16/TK bersama Brimob Polda Kalimantan Barat telah menurunkan anjing pelacak untuk mengawasi pintu batas Indonesia-Malaysia di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, di wilayah Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat.
Menurut Serda Hendri dari Satgas Pamtas Yonarmed 16/TK Pos Kotis Gabma Entikong, anjing pelacak dari Tim K-9 Brimob Polda Kalbar diperlukan untuk memperketat pengawasan di pintu batas, terutama dalam mengantisipasi barang ilegal seperti narkoba. Kerjasama antara TNI dan Polri diharapkan dapat memperkuat keamanan perbatasan dari berbagai bentuk kejahatan dan pelanggaran di PLBN.
Pemeriksaan ketat dilakukan terhadap setiap pelintas dan barang bawaannya oleh petugas perbatasan serta dengan bantuan anjing pelacak. Sinergisitas antara TNI dan Polri memungkinkan pengawasan yang lebih efektif, terutama dalam menghadapi tindak kejahatan seperti penyelundupan barang ilegal, perdagangan orang, dan peredaran narkoba di daerah perbatasan.
Selain menurunkan anjing pelacak, Satgas Pamtas dan Brimob Polda Kalbar juga meningkatkan pengawasan di jalur-jalur tidak resmi yang rawan digunakan untuk penyelundupan. Dukungan dari masyarakat juga diharapkan dalam memperkuat pengamanan di sepanjang jalur perbatasan tersebut.
Semua upaya ini dilakukan untuk memastikan keamanan di daerah perbatasan dan untuk mempersempit ruang gerak pihak-pihak yang ingin melakukan pelanggaran. Sinergisitas antara aparat dan petugas akan memperkuat pengamanan di wilayah perbatasan, sehingga aktivitas ilegal dapat diminimalisir.
Sumber: ANTARA