Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Muda TNI Minggit Tribowo menyatakan bahwa latihan bersama antara TNI AU dan Royal Australian Air Force (RAAF) yang sedang berlangsung sangat penting untuk memperkuat pertahanan udara kedua negara. Minggit berharap agar latihan ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan di masa mendatang karena memiliki manfaat yang besar dalam meningkatkan kemampuan militer dan kerja sama militer antara Indonesia dan Australia.
Minggit baru-baru ini mengunjungi Latihan Bersama TNI AU dan RAAF di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, di mana ia berinteraksi dengan personel dari kedua angkatan udara dan melihat pesawat intai yang digunakan dalam latihan tersebut. Pesawat yang digunakan adalah pesawat B-737 A-7302 dari skuadron Udara 5 Intai Strategis Wing Udara 5 Lanud Hasanuddin, Makasar, untuk TNI AU dan pesawat Boeing P-8A Poseidon dari 11 Sqn 92 Wing RAAF Base Edinburgh untuk RAAF.
Latihan tersebut melibatkan berbagai rangkaian latihan, termasuk latihan patroli dan deteksi musuh menggunakan pesawat intai di Bali. Tujuan dari latihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan deteksi target atau musuh di laut dengan menggunakan peralatan canggih seperti Automatic Identification System (AIS), kamera, dan radar.
Pesawat yang digunakan dalam latihan ini dipimpin oleh Letkol Pnb Devi Oktaviandra dari TNI AU dan Sqn Ldr Phillip David Southwood dari RAAF. Latihan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengasah kemampuan dan kerja sama militer antara kedua negara dalam menghadapi tantangan keamanan di wilayah udara.