Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta negara-negara anggota PBB, termasuk Indonesia, untuk terus mendesak masyarakat internasional agar meningkatkan tekanan terhadap Israel. Hal ini disampaikan sebagai respons terhadap serangan Israel yang membombardir lokasi pengungsian warga Gaza di Rafah pada Ahad (26/5).
Bambang Soesatyo menegaskan pentingnya tekanan ini agar Israel mematuhi langkah-langkah tambahan setelah putusan Mahkamah Internasional yang menyuruh Israel mundur dari Rafah. Menurutnya, penolakan Israel terhadap putusan tersebut akan mempermalukan hukum internasional.
Dia juga mengajak Kementerian Luar Negeri, Dewan Keamanan PBB, dan masyarakat internasional untuk terus mengawal implementasi putusan Mahkamah Internasional untuk memastikan Israel segera menghentikan aksi brutalnya di Rafah.
Bambang Soesatyo juga menyampaikan dukacita dan keprihatinan atas serangan yang menyebabkan puluhan korban jiwa. Dia menekankan pentingnya Kementerian Luar Negeri RI untuk terus mendesak Israel agar mematuhi langkah-langkah Mahkamah Internasional tanpa reservasi, serta menyoroti peran Dewan Keamanan PBB dalam memastikan implementasi tersebut.
Serangan yang mengakibatkan puluhan orang tewas terjadi ketika Israel menyerang kamp pengungsi di Rafah, Gaza selatan. Serangan dilakukan dekat pusat logistik UNRWA untuk pengungsi Palestina di Tal al-Sultan. Serangan dilakukan dengan menggunakan pesawat tempur, rudal, dan bom berat sekitar 907 kilogram.