Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri dan Korea Selatan menjajaki potensi kerja sama dan kolaborasi di bidang penanggulangan kebakaran dan penyelamatan.
Menurut Amran, pusat industri Asia serta institusi penelitian dan pengembangan pemadam kebakaran kelas dunia di Korea Selatan menjadikannya sebagai pionir dalam tata kelola kebakaran modern. Oleh karena itu, Korea Selatan merupakan mitra kunci bagi Indonesia dalam hal ini.
Selama kunjungan selama 5 hari ke Korea Selatan, Delegasi Kemendagri bertemu dengan berbagai stakeholders pemerintah dan non-pemerintah, termasuk KBRI Indonesia di Seoul, Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan, National Fire Agency, Daegu Fire Departement, Sejong Fire Departement, Gyeonggi Disaster and Safety Headquarters, serta Korea Fire Institute (KFI).
Dalam pertemuan dengan perwakilan Korea Ministry of the Interior and Safety, Amran menyatakan pentingnya perluasan kerja sama antara Korea Selatan dan Indonesia dalam penanggulangan kebakaran, terutama dalam penguatan sarana prasarana dan sumber daya manusia.
Kemendagri sedang berupaya memperkuat Penanggulangan Kebakaran di Pemda, terutama dalam mencapai response time 15 menit. Perkembangan teknologi di Korea Selatan, khususnya dalam infrastruktur kebakaran, bisa menjadi peluang bagi Indonesia, terutama dengan pertumbuhan kendaraan listrik yang meningkatkan risiko kebakaran.
Chief of Gyeonggi Fire and Disaster Headquarters, Seonho Cho, berharap kunjungan delegasi Kemendagri Indonesia dapat meningkatkan hubungan kedua negara dalam penanggulangan bencana dan kebakaran. Korea Selatan juga berharap dapat mempelajari bagaimana Indonesia menangani bencana besar seperti gempa dan tsunami.
Kunjungan delegasi Indonesia ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan delegasi Korea Selatan ke acara HUT Pemadam Kebakaran ke-105 yang diselenggarakan Kemendagri di Surabaya pada 1 Maret 2024. Delegasi Indonesia mengunjungi empat kota di Korea Selatan, yaitu Seoul, Sejong City, Daegu, dan Suwon City, Gyeonggi.
Artikel ini ditulis oleh Narda Margaretha Sinambela dan disunting oleh Tunggul Susilo. Copyright © ANTARA 2024.