28.4 C
Jakarta
HomePolitikKeseimbangan air di pulau-pulau kecil

Keseimbangan air di pulau-pulau kecil

Masyarakat di Desa Tawabi, Bacan Barat, Halmahera Selatan, Maluku Utara harus sangat hati-hati dalam menggunakan air. Mereka harus menyeberang pulau dengan perahu ketinting dan sering harus menunggu keberuntungan untuk mendapatkan air bersih karena sumber air yang mereka miliki tidak selalu terisi.

Masyarakat Desa Tawabi mendapatkan akses air bersih dari sumur-sumur galian di dekat pantai. Namun, kondisi sumur-sumur ini tidak selalu dapat diandalkan. Dulu ada enam sumur, namun sekarang hanya dua yang masih bisa digunakan. Sementara dua lainnya sudah tidak berfungsi dan dua sisanya mengandung air asin atau payau.

Situasi sulit mendapatkan air bersih ini tidak hanya terjadi di Desa Tawabi, tetapi juga di banyak pulau kecil lainnya di seluruh dunia. Adanya kesenjangan antara akses air bersih ini perlu disamakan untuk memastikan kesetaraan hak atas air bagi semua manusia.

High Level Panel 12 World Water Forum ke-10 di Bali membahas topik “Integrated Water Resources Management on Small Islands” untuk mengingatkan tentang pentingnya komitmen untuk kesetaraan air. Forum ini mengapresiasi inisiatif untuk memperhatikan masyarakat yang tinggal di pulau-pulau kecil dan memberikan akses yang sama terhadap air bersih.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mencatat bahwa negara kepulauan kecil memiliki masalah serupa dalam hal sumber daya air dan tantangan lainnya. Untuk mengatasi masalah ini, perlu pemahaman yang lebih mendalam tentang dampak perubahan iklim terhadap negara kepulauan kecil.

Wakil Menteri Luar Negeri RI, Pahala Mansury, menegaskan komitmen Indonesia untuk meningkatkan akses air bersih di seluruh pulau, termasuk pulau-pulau kecil. Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dianggap kunci untuk mencapai tujuan aksesibilitas air bersih.

Joanne Balentien, Chief Financial Officer of the Water and Energy Company di Pulau Bonaire, membagikan praktik baik dalam pengelolaan air di Bonaire. Mereka menggunakan air laut di sekitar pulau sebagai sumber air minum yang dimurnikan. Praktik baik ini perlu lebih didukung untuk diterapkan di pulau-pulau kecil lainnya.

World Water Forum ke-10 diharapkan dapat memberikan solusi yang nyata untuk keberlangsungan sumber daya air di pulau kecil. Forum ini juga menjadi sarana bagi negara-negara untuk bertukar pengalaman dan wawasan terkait air, yang sangat penting bagi Indonesia sebagai negara kepulauan.

Melalui forum ini, diharapkan masalah krisis air yang dialami oleh masyarakat di pulau-pulau kecil dapat mendapat perhatian yang lebih serius. Setiap orang berhak atas akses air bersih untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan. Semua pihak harus bersatu untuk menyeimbangkan akses terhadap air bagi semua manusia, tanpa terkecuali.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer